Senin, 24 Januari 2011

Kenapa Anak Membangkang?

Orang tua adalah tempat utama untuk membentuk karakter seorang anak, anak bisa menjadi baik ataupun nakal itu tergantung dari cara orang tua mendidik anaknya. Banyak orang berfikir bahwa "jika seorang anak membangkang kepada orang tuanya, maka kelak anak itu akan memiliki seorang anak yang lebih membangkangnya dibandingkan dia". Tapi menurut saya, hal itu tidak benar, karena jika anak itu telah menyadari kesalahannya, dan bertekat untuk mengubah diri, maka Insyaallah dia akan memiliki seorang anak yang lebih baik dari dirinya.

Dan disinilah masalah besar mulai terjadi. Kenapa? Saat si anak ingin merubah dirinya kejenjang yang lebih baik, dan dia tidak mau memiliki anak yang kelak menjadi seperti dirinya dulu, dia menjaga anaknya dengan OVER PROTEKTIV, PEMARAH, dan lebih parahnya lagi MENGEKANG ANAKNYA. Menurut saya ini adalah suatu kesalahan orang tua. Bukan dengan cara kekerasan ataupun mengekang lah seorang anak bisa tumbuh menjadi anak yang baik. tapi dengan kasih sayang dan perhatian lah anak akan menjadi lebih baik dari orang tuanya.


Beberapa tips dari saya, agar para orang tua bisa menjaga anak anaknya, dan membuat mereka menjadi seorang anak yang baik diantaranya:

A. Beri mereka kepercayaan dan tanggung jawab
Hal pertama yang harus orang tua lakukan adalah memberi kepercayaan dan tanggung jawab kepada anaknya. Jika hal ini tidak diberikan kepada sang anak, anak akan merasa tidak dipercaya oleh orang tuanya, dan dia akan sulit untuk terbuka kepada orang tuanya, yang malah membuat orang tua akan semakin sulit untuk mendekatkan diri kepada anaknya. Hal yang lebih buruk lagi, karena ketidak percayaan orang tua, anak pun berbohong. Saya beri contoh disini, ada seorang anak yang meminta izin untuk pergi ke Mall bersama teman temannya, (terutama anak perempuan) beberapa orang tua akan langsung melarang anaknya, karena merak beranggapan bahwa berpergian ke Mall hanya dengan teman sebaya itu berbahaya. Karena si anak yang tidak ingin dikatakan “anak mami” oleh teman temannya yang lain, ia pun berbohong kepada orang tuanya, atau yang lebih buruknya lagi, dia pergi secara diam diam dengan tidak memberikan kabar kepada orang tuanya.
Satu atau dua kali anak melakukan hal ini, anak akan mulai terbiasa, dan mulai membangkang, karena dia beranggapan bahwa, orang tuanya terlalu over protektiv.


B. Bantu mereka mencari jati diri
Saya sering bingung, dalam suatu situasi, saat seroang anak menerima rapot, dan mendapatkan nilai 7 di pelajaran Matematika, tetapi mendapatkan nilai 9 di pelajaran Olahraga, orang tua pasti akan memprivatkan anaknya untuk pelajaran Matematika. Sedangkan jelas sudah anak itu memiliki potensi di bidang Olahraga. Hal ini lah yang saya maksudkan. Bantulah anak anda untuk mencari jati diri mereka, mencari potensi dan bakat apa yang ada di diri mereka, mencari apa yang mereka senangi. Mungkin jika di bidang Olahraga, anda bisa mengajak anak anda untuk berenang, menoton pertandingan bola dan sebagainya. Lalu jika anak anda telah berkata ingin ikut kegiatan Olahraga diluar sekolah yang menurut anda itu tidak mengganggu kegiatan sekolahnya, maka berilah mereka kesempatan, dan kembali ke poin pertama, bahwa anda harus memberikan kepercayaan kepada anak anda, agar anak anda bisa terbuka.


C. Seimbangkan antara otak kiri dan otak kanan anak anda

Sekarang ini banyak anak yang baru berumur belasan tahun sudahberuban. Kenapa? Karena mereka terlalu tertekan, oleh pelajaran sehari hari di sekolah mereka, luangkan lah waktu mereka, minimal sabtu dan minggu, biarkan mereka merilexkan fikiran mereka, banyak caranya diantaranya izinkan mereka pergi dengan teman temannya, atau ajak mereka ketempat wisata yang menenangkan, atau biarkan mereka mengikuti organisasi yang mereka inginkan.


D. Jangan pernah bertengkar didepan anak
Bertengkar didepan anak adalah suatu perbuatan yang sangat fatal! Anak bisa menjadi stres, depresi, atau bahkan gila. Karena kesibukan anak disekolah melalui tugas tugas, kesibukan berorganisasi, dan kesubukan les diluar pelajaran sekolah yang telah membuat mereka lelah telah membuat stres mereka, lalu ditambah lagi dengan pertengakran orang tuanya, itu akan membuat anak semakin ster dan muak, lalu anak akan mencari tempat untuk menenangkan dirinya, yaitu dengan pergi meninggalkan rumah. Lalu jika hal ini sering terjadi, anak akan merasa lebih senang berada diluar rumah dibandingkan didalam rumah.

E. Jangan pernah mengekang anak
Anak remaja sangatlah labil emosinya, jika anda semakin memaksa anak untuk melakukan hal yang anda mau, anak anda akan semakin tidak menyukainya. Hal itu akan menekan kejiwaan anak anda, dan akan membuat anak anda malah menjadi membangkan pada anda. Saya ambil contoh seorang anak di paksakan orang tuanya untuk mengambil jurusan kedokteran, sendangkan anak tersebut tidak menyanggupinya, dan semakin orang tuanya memaksa dia, dia semakin kesal karena dia beranggapan bahwa, orang tuanya hanya ingin hasilnya yaitu anaknya menjadi dokter, sedangkan anaknya itu tidak menyanggupinya dan hal itu membuat anaknya semakin membenci “kedokteran”. Menurut saya, jika seseorang sudah tidak menyukai sesuatu, dan dia dipaksa untuk tetap nenyukai hal itu, maka akan membuat dia semakin membinci hal itu.



F. Jangan pernah mengatai anak anda dengan kata kata kasar
Jangan sekali sekali anda mengatakan bodoh, miskin dan sebagainya kepada anak anda, karena hal itu kan sangat membuat anak anda sangat jatuh mentalnya, sekesal kesalnya anda kepada anak ada, tahan lah amarah anda, jika kata kata kasar sudah terucap, itu akan membuat suatu kebencian didalam diri anak ada, kepada anda. Walaupun sebenarnya dia tidak akan pernah benar benar membenci anda, karena anda adalah orang tuanya, tapi kata kata itu pasti akak tetap teringat oleh anak anda.



Itu adalah 6 tips dari saya, untuk para orang tua yang merasa anaknya membangkang terhadap anda, semoga tips ini akan bermanfaat bagi anda, dan membuat anak anda menjadi anak yang baik, sopan, dan terbuka terhadap anda. Saya tahu setiap orang tua pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anak anak nya, akan tetapi caranya lah yang menurut saya salah.